Pages

Selasa, 30 April 2013

Tips Anti Anemia: 5 Cara Mencegah & Mengurangi Resiko Anemia

     Menurut National Anemia Action Council, AS, sekitar 12 persen perempuan yang berusia 12 – 49 tahun kekurangan zat besi, dan 20 persen wanita hamil di AS mengalami anemia.
Anda bisa saja menderita anemia namun tidak menyadarinya. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati sehingga upaya pencegahan harus lebih diutamakan.
Berikut adalah tips untuk mencegah terjadinya anemia sekaligus meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan:
1. Tingkatkan asupan zat besi.
Salah satu cara untuk mencegah anemia defisiensi zat besi adalah dengan meningkatkan asupan zat besi melalui diet.
Anda bisa mendapatkan zat besi dari berbagai macam makanan, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, biji labu, dan sayuran berdaun hijau.
2. Tingkatkan juga makanan yang dapat membantu penyerapan zat besi.
Anda juga bisa menambah asupan makanan yang dapat membantu tubuh dalam menyerap zat besi.
Beberapa makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi diantaranya adalah buah-buahan, sayuran, dan anggur putih (white wine).
3. Menghindari minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
Anda harus menghindari minuman seperti kopi, teh, dan anggur merah saat makan. Hal ini karena minuman tersebut dapat menghambat kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.
4. Lakukan penanganan dan pengobatan jika menderita fybroids.
Jika sering mengalami kehilangan banyak darah saat menstruasi, yang biasanya dikaitkan dengan fybroids, Anda harus segera mencari penanganan atau pengobatan.
Jika tidak segera ditangani maka kondisi ini dapat menyebabkan anemia.
5. Kunjungi dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat.
Jika mengalami gejala anemia, segera kunjungi dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat.
Petugas kesehatan akan memantau jumlah sel darah merah dan mungkin akan memberikan suplemen penambah zat besi. Untuk kasus anemia yang parah mungkin diperlukan transfusi darah segera.

Selasa, 09 April 2013

Kisah Nabi Sulaiman

Ketika rombongan Nabi Sulaiman a.s akan melintasi lembah yang ditempati sebagai sarang semut, dan Beliau menyeru kepada semut-semut itu agar berlindung.
Atas kebijakan Nabi SUlaiman inilah semut-semut itu memberikan pujian kepada Nabi Sulaiman.

Pada masa-kanak-kanak, Nabi Sulaiman sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian berfikir serta ketelitian dalam mempertimbangkan dan mengambil suatu keputusan. Sebuah peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otak Nabi Sulaiman dibuktikan dengan kecerdasannya dalam memecahkan beberapa masalah.

Salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Sulaiman adalah mengerti bahasa binatang. Suatu hari rombongan besar Nabi Sulaiman hendak menuju lembah Asgalan, dan rombongan itu terdiri dari Nabi Sulaiman dan umatnya, malaikat, jin serta binatang-binatang.
Ditengah perjalanan, Beliau menyuruh rombongannya berhenti.

"Berhentilah sejenak, kita beri waktu kepada makhluk ALlah untuk menyelamatkan diri," ucap Nabi Sulaiman.
"Wahai Nabiyullah, mengapa kita tiba-tiba berhenti di tengah jalan," tanya salah satu rombongan.
"Di depan ada lembah semut yang di dalamnya terdapat jutaan semut, mereka akan kusuruh untuk berlindung agar tidak terinjak oleh rombongan kita," jawab Nabi Sulaiman.

Dari jarak yang cukup jauh itu, Nabi Sulaiman nampaknya mendengar dialog Raja Semut yang menyuruh para semut untuk berlindung. Sungguh mukjizat yang sangat hebat sob, seseorang bisa mendengar pembicaraan hewan dari jarak yang jauh lagi, dialah Nabiyullah Sulaiman, Raja segala raja yang pernah hidup di dunia ini, dan tak pernah ada seorang rajapun di dunia ini sehebat Beliau.

Pujian Semut.
"Hai semut-smur, masuklah kalian ke dalam sarang agar selamat dan tidak terinjak oleh rombongan Nabi Sulaiman," ucap Raja Semut.
Nabi Sulaiman tersenyum mendengar suara semut yang ketakutan itu.
Ketika kaum semut itu tengah sibuk menyelamatkan diri, Nabi Sulaiman menyuruh kepada rombongannya untuk terus bersyukur kepada Allah SWT. Sungguh Anugerah Allah, meskipun diberi kekuatan hebat pun Nabi Sulaiman ini tidak pernah sombong, rasa syukur yang selalu Beliau ucapkan sob.

Setelah beberapa saat berhenti, Nabi Sulaiman dan rombongannya kembali meneruskan perjalanan.
Ketika melintasi lembah semut itu, Nabi Sulaiman dan rombongannya mendapatkan pujian dari Raja Semut. Kaum semut bersyukur karena sarangnya tidak rusak oleh rombongan Nabi Sulaiman.

"Kami takjub kepada Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang, sehingga tidak ada satupun yang terbunuh diantara kami," kata Raja Semut.

Kisah ini merupak cuplikan dari ayat Al Qur'an surat An-Naml ayat 18 yang artinya,
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."
(QS. An-Naml: 18).
 

Blogger news

Blogroll

About